SERANG – (17/05/2024) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan kegiatan yang sangat dinantikan oleh para mahasiswanya, yaitu Praktik Manasik Haji. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam kurikulum pendidikan agama Islam di fakultas tersebut. Praktik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Acara ini dipimpin oleh Prof. DR. H.B. Syafuri, seorang dosen yang sangat dihormati dan memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam, terutama mengenai ibadah haji. Prof. Syafuri memberikan penjelasan rinci mengenai makna dan filosofi di balik setiap rukun haji, sehingga para mahasiswa tidak hanya memahami praktiknya tetapi juga esensi spiritual di balik ibadah tersebut.


Bersama dengan Prof. Syafuri, hadir pula H. Ihsanudin, M.E., seorang pembimbing manasik yang telah berpengalaman mendampingi jamaah haji. Beliau memberikan arahan teknis dan praktis tentang setiap tahapan haji, mulai dari niat ihram hingga tawaf dan sa’i. Dengan gayanya yang komunikatif dan sabar, H. Ihsanudin mampu menjawab berbagai pertanyaan dari mahasiswa yang penuh antusias.
Tak ketinggalan, Ustad Lilik turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan materi mengenai doa-doa yang dibaca saat melaksanakan haji serta adab-adab yang harus dijaga selama berada di tanah suci. Ustad Lilik dengan pendekatan yang mudah dipahami, membantu mahasiswa menghafal dan memahami doa-doa tersebut.
Kegiatan manasik haji ini diawali dengan pengarahan di aula utama fakultas, di mana para mahasiswa berkumpul dan mendengarkan materi teori mengenai haji. Setelah itu, mereka beranjak ke lapangan yang telah disiapkan untuk simulasi praktek haji. Di lapangan tersebut, berbagai miniatur tempat-tempat penting seperti Ka’bah, Safa dan Marwah, serta Padang Arafah telah disiapkan untuk memberikan gambaran nyata bagi para peserta.
Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka mengenakan pakaian ihram dan mempraktikkan semua rukun haji dengan sungguh-sungguh. Setiap kelompok dipandu oleh H. Ihsanudin dan Ustad Lilik, memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariah.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang ibadah haji, tetapi juga memperkuat spiritualitas dan keimanan para mahasiswa. Dengan bimbingan dari para ahli dan dosen yang berkompeten, para mahasiswa Fakultas Syariah UIN SMH Banten mendapatkan bekal berharga untuk melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya kelak. Dengan berakhirnya kegiatan manasik haji ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya memahami tata cara pelaksanaan haji secara teknis, tetapi juga mendalami makna spiritual yang terkandung di dalamnya. Mereka diharapkan dapat menjadi duta-duta Islam yang mampu menyebarkan pengetahuan dan pengalaman berharga ini kepada masyarakat luas.
Oleh: [As]